Bab 1. Dari Monolith ke Microservices / Pengenalan dan Tujuan Pembelajaran

Pengantar

Sebagian besar perusahaan baru saat ini menjalankan proses bisnis mereka di cloud. Startup dan perusahaan baru yang cukup awal menyadari arah yang dituju teknologi mengembangkan aplikasi mereka untuk cloud.

Tidak semua perusahaan seberuntung itu. Beberapa membangun kesuksesan mereka beberapa dekade yang lalu di dengan teknologi populer terdahulu - aplikasi Monolith dengan semua komponen yang digabungkan erat dan hampir tidak mungkin untuk dipisahkan, mimpi buruk untuk dikelola dan digunakan pada perangkat keras yang sangat mahal.

Jika bekerja untuk organisasi yang mengacu pada aplikasi bisnis utama mereka "kotak hitam", di mana tidak ada yang tahu apa yang terjadi di dalam dan sebagian besar logika tidak pernah didokumentasikan, membuat semua orang tidak mengerti apa dan bagaimana hal itu terjadi sejak permintaan masuk ke aplikasi sampai sebuah respons keluar, dan Anda ditugaskan untuk mengubah aplikasi bisnis ini menjadi kumpulan aplikasi yang siap cloud, maka Anda mungkin berada dalam perjalanan yang sangat panjang dan bergelombang.

Tujuan Pembelajaran

Pada akhir bab ini, Anda harus dapat:

• Jelaskan apa yang dimaksud dengan monolit!
• Diskusikan tantangan monolit di cloud.
• Menjelaskan konsep layanan mikro.
• Diskusikan keunggulan layanan mikro di cloud.
• Jelaskan jalur transformasi dari monolit ke layanan mikro.