Zombieland: Double Tap (2019) Review

Setelah beberapa tahun dari film sebelumnya, Zombie kini semakin berevolusi dan kuat.
Dan empat orang yang masih selamat ini juga telah menguasai gedung putih.
Namun ditempat yang begitu aman dan nyaman tersebut, mereka menghadapi banyak konflik yang terpaksa membuat mereka harus keluar dari zona aman.

Release Date: 23 October 2019 (Indonesia)
Titles: Zombieland: Double Tap
People: Woody Harrelson, Jesse Eisenberg, Abigail Breslin, Emma Stone
Countries: India, United Kingdom, United States
Languages: English
Director: Ruben Fleischer
Writers: Dave Callaham (screenplay), Rhett Reese (screenplay)
Genres: Action | Comedy | Horror

Setelah lewat satu dekade sejak rilis Zombieland (2009), kini film sekuelnya dirilis. Zombieland adalah satu film subgenre zombi terbaik yang unik dengan humor berkelasnya bersama sesekali eksplorasi sinematiknya. Sekuelnya, Zombieland: Double Tap masih pula diarahkan oleh Ruben Fleischer dengan para bintang yang sama, yakni Woody Harrelson, Jesse Eisenberg, Emma Stone, Abigail Breslin, serta beberapa bintang, seperti Rosario Dawson, Luke Wilson, hingga cameo Bill Murray. Setelah sekian lama, apa lagi yang mau ditawarkan sekuelnya?

Info:

Ini adalah sekuel dari Zombieland yang dirilis tahun 2009, sangat disarankan untuk menonton film sebelumnya terlebih dahulu, karena asal mula atau pendalaman karakter ada di Zombieland 1. Tapi jika kalian mau langsung nonton yang kedua ini, ya gak masalah, plot ceritanya masih nyambung, hanya saja feelnya akan kurang dapet.

Perlu diingat ini merupakan film dengan rating R. Karena ada pembahasan dewasa serta adegannya yang sadis. Gak kalah seru dengan film sebelumnya, film ini tidak menghilangkan ciri khas Zombieland. Meskipun plot ceritanya terlihat sederhana, namun banyak kejutan-kejutan ditengah perjalanan mereka. Dan yang paling bagus adalah pemainnya masih sama seperti yang dulu, serta penambahan karakter yang mampu mengangkat aksi serta komedi menjadi lebih hidup.

Pas diawal banget saja "Opening Columbia", kita sudah terhiburkan. Dan semakin kesini komedinya semakin membuat perut sakit, emang konyol banget sih film ini. Kekurangan tentunya ada, bahkan Zombieland 1 terasa lebih bagus, tapi untuk Zombieland 2 ini tetap tidak kalah seru dan layak untuk kalian tonton.

Sepanjang film sama sekali tidak dibuat jenuh dan justru malah membuat terus menerus terhibur, bahkan teman yang belum menonton Zombieland 1 saja jadi penasaran untuk menontonnya.

Akan tetapi sepertinya film ini tidak bisa dinikmati oleh orang pada umumnya, karena jika diperhatikan dari satu studio yang tertawa pas adegan lucu hanya beberapa persen saja, bisa dibilang 60:40, kembali lagi keselera masing-masing.

Makanya begitu penting untuk menonton film sebelumnya terlebih dahulu.

Jika elemen cerita film ini tidak lagi terasa istimewa, Zombieland: Double Tap setidaknya tetap mampu tampil menghibur berkat chemistry yang erat dari para pemerannya. Penampilan Harrelson, Eisenberg, Stone, dan Breslin akan mampu membuat setiap penonton kembali jatuh cinta dengan karakter-karakter yang mereka perankan – meskipun vokal Breslin yang kini lebih berat terasa mencegahnya untuk tampil lebih lugas dalam menghidupkan setiap dialog yang diucapkan karakter Little Rock. 

Banyak karakter baru yang hadir juga tampil solid berkat penampilan para pemerannya. Jogia, Rosario Dawson, Luke Wilson, dan Thomas Middleditch mampu memberikan kesan yang tidak mengecewakan bagi kehadiran karakter mereka yang sebenarnya memiliki tampilan kisah yang minimalis. Namun, jelas Zoey Deutch yang menjadi bintang utama bagi Zombieland: Double Tap. Dengan sosok karakternya yang diberkahi berbagai dialog yang begitu jenaka, Deutch mampu mencuri perhatian dalam setiap kahadirannya. Karakter Deutch bahkan menjadi sosok karakter yang paling diingat dari keseluruhan presentasi film ini. Luar biasa menghibur.