Disiplin adalah kemampuan untuk mengatur diri sendiri sesuai dengan aturan, norma, atau tujuan yang telah ditetapkan. Disiplin juga berarti konsisten dalam menjalankan rencana dan tanggung jawab yang telah diambil. Orang yang disiplin biasanya memiliki sikap-sikap tertentu yang mendukung kesuksesan mereka, antara lain:

  1. Tepat waktu. Orang yang disiplin selalu menghargai waktu, baik waktu sendiri maupun orang lain. Mereka tidak suka menunda-nunda pekerjaan atau janji, dan selalu berusaha menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
  2. Bertanggung jawab. Orang yang disiplin tidak menyalahkan orang lain atau faktor luar atas kegagalan atau kesalahan mereka. Mereka mau menerima kritik dan saran, serta berusaha memperbaiki diri dan belajar dari pengalaman.
  3. Berkomitmen. Orang yang disiplin memiliki tujuan yang jelas dan tekad yang kuat untuk mencapainya. Mereka tidak mudah goyah atau menyerah saat menghadapi tantangan atau hambatan, tetapi terus berusaha mencari solusi dan peluang.
  4. Mandiri. Orang yang disiplin tidak bergantung pada orang lain untuk menentukan nasib atau keputusan mereka. Mereka mampu mengambil inisiatif dan bertindak sesuai dengan kemampuan dan potensi mereka. Mereka juga tidak mudah terpengaruh oleh opini atau tekanan orang lain yang bertentangan dengan prinsip atau nilai mereka.
  5. Beradaptasi. Orang yang disiplin selalu siap menghadapi perubahan atau situasi baru yang mungkin terjadi. Mereka fleksibel dan terbuka terhadap hal-hal baru yang dapat membantu mereka mencapai tujuan mereka. Mereka juga mau belajar hal-hal baru dan mengembangkan keterampilan atau pengetahuan mereka.

Pengertian Disiplin

Disiplin adalah sikap yang membuat seseorang selalu menepati janji, sehingga mendapatkan kepercayaan dari orang lain. Kata disiplin berasal dari bahasa Latin discere yang artinya belajar. Dari kata ini, muncul kata disciplina yang artinya pengajaran atau pelatihan. Dalam bahasa Inggris, ada kata disciple yang artinya pengikut atau murid. Makna kata disiplin telah berkembang dalam beberapa pengertian.

Pertama, disiplin berarti kepatuhan terhadap peraturan dan ketaatan pada pengawasan. 

Kedua, disiplin juga berarti latihan yang ditujukan untuk mengembangkan diri agar dapat berperilaku tertib. 

Disiplin memiliki arti penting sebagai kepatuhan kepada aturan. Dengan menjalankan disiplin, semua pihak dapat menjamin kelancaran berbagai aktivitas, seperti belajar, bekerja, berusaha, dan sebagainya. Disiplin juga akan melahirkan mental yang kuat dan tidak mudah menyerah meskipun dalam kondisi sulit.
 
Pernahkah para pembaca Career Advice berpikir “kira-kira apa ya yang selalu dilakukan oleh orang-orang yang berprestasi tinggi?” “Apakah ada trik khusus yang dapat membuat mereka menjadi orang yang hebat?”. 
 
Tentu saja mereka memiliki beberapa kiat-kiat khusus yang selalu diterapkan sampai dapat menjadi orang yang hebat, sukses dan berprestasi. Apakah para pembaca penasaran? Jika “ya”. Yuk, simak beberapa sikap disiplin di bawah ini, yang selalu diterapkan oleh mereka yang telah berhasil meraih kesuksesan dan prestasi yang tinggi. 
 

1. Disiplin dengan Memiliki Keyakinan & Komitmen yang Kuat

Tidak dapat disangkal lagi bahwa keyakinan dan komitmen yang kuat adalah modal utama dalam meraih mimpi. Saya percaya, semua dari kita pasti memiliki keyakinan yang kuat untuk melakukan hal-hal yang hebat. Tetapi, perbedaan antara orang-orang yang berprestasi tinggi dengan mereka yang tidak terlalu berprestasi adalah keyakinan serta komitmen yang kuat dalam meraih tujuan-tujuan yang mereka miliki. Jika di tahap awal saja kita tidak memiliki keyakinan yang kuat dalam mencapai tujuan, ini menandakan kita tidak memenuhi syarat utama untuk mengejar impian hidup. 
 
Para mentor saya sudah sangat sering menyampaikan hal ini kepada saya “Tidak semua orang dapat memiliki keyakinan yang kuat. Itulah mengapa saya harus memutuskan dari sekarang, saya ingin menjadi apa di masa depan, apa alasannya saya ingin menjadi seperti itu, dan bagaimana cara saya dapat meraihnya? Jika saya berhasil menjawab semua pertanyaan tersebut dengan keyakinan yang kuat, maka alam semesta akan mendukung dan membuka jalan yang lebar untuk saya.”
 
Terlihat sederhana bukan? namun, kenyataannya ini sulit untuk diterapkan. Tidak banyak orang yang tahu mereka ingin menjadi apa, bahkan mereka tidak tahu apa tujuan hidup mereka? Tentu saja ini cukup menyedihkan. Jika Anda termasuk dalam kategori ini, jangan khawatir. Luangkan waktu untuk berpikir di tempat yang membuat Anda tenang, dan temukan arti hidup serta ingin menjadi sosok yang seperti apa Anda di masa depan, lalu bersiap untuk merancang langkah-langkah yang diperlukan. 
 
2. Disiplin untuk Menggunakan Waktu dengan Bijak
Katanya sih, manajemen waktu yang baik hanyalah sebuah mitos yang sebenarnya tidak dapat kita lakukan. Mengapa begitu? Karena sekuat apapun kita mengatur waktu, selalu saja ada hal-hal yang terjadi, di luar kendali kita. 
 
Sebagai contoh, kita telah menetapkan waktu untuk melakukan pertemuan penting dengan klien dari jam 13.00 sampai 14.00 wib, agar dapat menyelesaikan pertemuan penting lainnya dengan tim. Ternyata, klien yang saya nantikan datang terlambat dan ya, tentu saja ini termasuk ke dalam hal-hal di luar prediksi kita. Akhirnya, pertemuan saya dengan klien yang lainnya harus tertunda kembali. 
 
Kebanyakan orang akan melakukan hal-hal yang menyenangkan setelah mereka berhasil melalui tugas-tugas yang berat. Nah, ternyata kebanyakan orang yang berprestasi tinggi malah melakukan kebalikan dari hal itu lho! Mereka cenderung melakukan hal-hal yang menyenangkan terlebih dahulu, sehingga saat mereka harus mengerjakan hal yang berat, mereka melakukannya dengan sangat enjoy. 
 
Tapi perlu diingat ya, jangan sampai kita terlarut dengan kesenangan yang kita prioritaskan tersebut. Sekali lagi, manajemen waktu adalah hal yang sangat penting. Sesekali kita perlu “tega” dengan diri sendiri, jangan biarkan mood yang kita miliki memengaruhi diri dalam mengontrol waktu. Misalnya, “ahh saya sedang tidak mood untuk membuat materi presentasi, mungkin akan saya kerjakan besok”, dan hal ini akan berlanjut sampai keesokan harinya. Hasilnya? kita gagal mengelola waktu. 

3. Disiplin untuk Tidak Terpengaruh dengan Gangguan

Pernah gak baru sejam menulis laporan, lalu ponsel Anda menyala karena ada pemberitahuan dari Instagram? Seketika itu juga, Anda langsung mengecek ponsel dan melihat siapa yang menyukai atau mengomentari foto Anda. Niatnya sih hanya untuk mengecek Instagram lima menit saja, tapi ternyata kita malah berseluncur ke media sosial lainnya dengan waktu yang sangat lama. 
 
Yap! saya paham, bahkan saya juga mengalaminya dua tahun yang lalu. Seakan saya tidak bisa hidup tanpa mengecek Facebook berulang-ulang kali. Tapi, salah satu kunci menjadi orang-orang yang berprestasi tinggi adalah tidak terpengaruh dengan gangguan apapun, kecil maupun besar.
 
Dunia ini memang dirancang dengan banyak gangguan untuk diri kita. Jika untuk fokus saja kita sudah menyerah, ini sama saja kita telah kalah sebelum ke medan perang. 
Hal penting yang harus kita ingat adalah “jangan sampai lingkungan memengaruhi kita, tapi kita yang perlu memengaruhi orang lain dengan pengaruh yang baik”.
 
Jadi, jika kita adalah orang yang sebenarnya bisa fokus tapi tidak dapat mengendalikan gangguan yang ada, maka bersiaplah untuk kehilangan lebih banyak waktu dan ini akan semakin memperlambat kita untuk menjadi orang-orang yang berprestasi tinggi. Untuk mengatasi hal ini, kita harus mematikan semua hal yang dapat menarik perhatian kita, sebelum semua pekerjaan terselesaikan dengan baik. 
 
Cobalah belajar untuk merasa nyaman dengan keheningan dan fokus. Dijamin, kualitas pekerjaan kita akan meningkat secara drastis dan kita akan menjadi lebih produktif, sehingga pemikiran kita akan semakin tajam dalam menyelesaikan tugas-tugas yang ada. 
 

4. Disiplin dalam Menjaga Kesehatan

Jika tubuh kita tidak mampu menangani tujuan hidup yang ada, kita akan menjadi lelah secara fisik dan mental.
 
Agar tetap sehat dan siap untuk mencapai semua tujuan, kita perlu mengalokasikan waktu yang teratur untuk terus menjaga kesehatan tubuh. Jika tubuh kita terbiasa dengan berolahraga teratur, kita akan lebih mudah dalam mengelola stres terhadap masalah apapun yang datang dalam hidup kita.
 
Semakin baik kita mengelola stres dan energi, maka semakin baik kita dalam mencapai tujuan yang telah kita tetapkan untuk diri sendiri.
 

5. Bersikap Masa Bodoh adalah Seni Baru

Ketidaktahuan atau bersikap masa bodoh adalah lambang fokus, bahkan sebuah bentuk seni yang baru. Masa bodoh dalam hal apa? Masa bodoh kepada sikap orang-orang yang berusaha untuk menjatuhkan kita. Mereka yang memiliki prestasi yang tinggi, pasti pernah merasakan dihina atau diremehkan oleh orang lain. Tapi, mereka berusaha sekuat tenaga untuk tidak peduli dengan itu. 
 
Cobalah untuk menaruh perhatian dan fokus pada hal-hal yang memang penting untuk kita pikirkan, jangan buang-buang waktu, tenaga dan pikiran hanya untuk hal-hal yang remeh. 
Reviewed by tmv31 on 1/04/2024 11:09:00 AM Rating: 5

Disiplin adalah sikap yang membuat seseorang selalu menepati janji, sehingga mendapatkan kepercayaan dari orang lain. Kata disiplin berasal dari bahas

Tidak ada komentar:

no spam or will be deleted

Diberdayakan oleh Blogger.