Tips - Tips Menguasai Basic Analisis Teknikal By Stockbit - Michael Yeoh

Analisis teknikal adalah teknis analisis yang digunakan untuk mengamati pola-pola seperti data pasar, harga saham, dan volume transaksi saham. Bagi investor yang belum familiar, metode ini pasti terasa cukup kompleks untuk dipahami. Untuk itu, Michael Yeoh membagikan beberapa tips yang bisa kamu perhatikan untuk menguasai basic analisis teknikal beserta contohnya praktisnya. Nah berikut adalah Tips Menguasai Basic Analisis Teknikal ala Michael Yeoh

Mengantisipasi FALSE BREAK

Suatu saham menciptakan pola bullish. Anda memutuskan entry dengan target kenaikan sebesar 20%. Namun ketika anda melakukan entry, saham tersebut mengalami whipsaw atau yang sering di kenal dengan istilah false break. Saham pun kembali terpental dari neckline dan terkoreksi bertahap. Anda mungkin bingung di tahap ini, setup yang dibuat dengan target 20% tiba2 rusak. Apa yang harus anda lakukan?

Perhatikan gambar diatas, lingkar hijau pertama adalah titik entry anda. Berikut adalah step jika anda mengalami kasus FALSE BREAKDOWN :

1. TENTUKAN SUPPORT KUAT SELANJUTNYA.

Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah menemukan FRAKSI support kuat selanjutnya dari saham ini. CATAT = SUPPORT KUAT, bukan sekedar support biasa, kenapa? Karena sebagai swing trader, setup yang dicari adalah bullish dengan range besar. Jika reward dan risk tidak sebanding, maka entry di support-support minor hanya akan menghabiskan amunisi sisa. Di case setup ini, maka harga akan berpotensi terkoreksi sebesar 20%

2. PERHATIKAN PORSI CASH TERSISA

Jika Anda entry pada titik pertama hanya sebesar 10%, maka penurunan 20% selanjutnya memberikan andil untuk portofolio Anda HANYA SEBESAR 2%. NOT A BIG DEAL. Meskipun terlihat minus dalam di kolom OLT yaitu -20%, namun porsinya hanya minor. Sehingga jika yang terjadi adalah seperti ini, maka Anda tidak perlu buru-buru melakukan CUTLOST. karena bisa saja saham mengalami PRICE SHAKEOUT, atau pergerakan koreksi sementara karena terhalang resistance. Situasi global, kondisi makro, mikro serta rotasi dalam bursa bisa menjadi salah satu faktor koreksi saham-saham pemenang di luar dari faktor internal saham itu sendiri. Anda bisa melakukan entry kedua di area bottom jika saham mendekati target penurunan dengan porsi lebih kecil? TIDAK, dengan RISK yang semakin kecil, maka semestinya Anda melakukan pembelian kedua dengan PORSI LEBIH BESAR.

Namun di kasus lain, jika Anda entry pada titik pertama sebesar 100%, MAKA POTENSI PENURUNAN 20% ini tentunya berarti BESAR FLOATING LOST yang Anda terima akan TINGGI. SO, AKAN LEBIH BIJAK jika Anda melakukan REDUCE di tahap ini, mungkin dengan melakukan pembuangan saham sementara di level ini kita akan merugi sebesar 2 hingga 3%. Namun dengan melakukan BUYBACK di harga bawah, maka kenaikan sebesar 5% saja sudah memberikan PROFIT. Penurunan 20% dan pantulan 5% apakah mungkin? Anda tau sendiri jawabannya.

Namun ini saham bagus, saya tidak rela untuk BUANG, YES < disaham berfundamental baik, Anda bisa saja melakukan REDUCE atau buang separuh di harga atas jika kondisi bursa sedang tidak baik kemudian lakukan BUYBACK di harga bawah, praktik ini sedikit mirip dengan SHORT SELL tujuannya? ya untuk mendapatkan harga lebih baik dan LOT lebih banyak tapi DENGAN MODAL SAMA. Jauh lebih unggul dibandingkan harus menunggu saham reversal 20% dari bottom meskipun dalam pengaplikasiannya Anda bisa saja terpeleset (yes, short sell memerlukan skill menganalisis pasar)

3. CUTLOST

Ini adalah case yang paling tidak disukai oleh trader dimana saham berhasil tembus semua support penting dan pembelian anda gagal. Namun dengan melakukan inilah equity dari seorang trader bisa terjaga, di case ketika seorang trader dalam memegang saham terlalu lama namun GAGAL, menjadikan BIAS dalam memberikan HOPE di saham. Anda tidak bisa memiliki HARAPAN, namun jadikan HARAPAN tersebut TARGET, jika target tersebut gagal dipenuhi, maka dengan tangan dingin Anda harus memindahkan pilihan saham Anda

Reminder, jika suatu saham jebol support sampai 3 support major, maka: 

1. Saham yang dipilih salah, karena Anda menjadi contrarian, melawan trend.
2. Kondisi bursa amatlah tidak baik.

Kesimpulan Menguasai Basic Analisis Teknikal

Perhatikan ketika entry pertama kali yang WAJIB dilakukan adalah MONEY MANAGEMENT yaitu seberapa besar porsi yang akan dibeli JIKA harga mengalami penurunan berarti RESIKO dulu baru  kemudian REWARD

TENTUKAN SAHAM PEMENANG

Jangan melawan trend dan menjadi contrarian maka dari itu analisa terbaik adalah TOP to DOWN serta analisa chart dilakukan dari Monthly - Weekly - Daily

DONT OVER TRADE

Trading setiap hari bagi seorang swing trader akan menghabiskan amunisi serta rugi dari sisi fee broker.

Pertajam Analisis Harga

Jika Anda melakukan pembelian di setiap support kuat dan terus jebol, maka ada yang salah dalam analisa pergerakan harga. Tidak perlu WIN RATE yang sempurna 100%, cukup lakukan Stop Lost dan Trailing Stop ketika melakukan pembelian..

TRADING - FISHING

Seperti analogi orang sedang pergi memancing, keberhasilan dari pemancing tidak hanya ditentukan oleh LUCK . kemampuan melihat SPOT memancing yang potensial, kemampuan untuk SABAR ketika cuaca buruk, kemampuan untuk MENGHEMAT UMPAN, serta KEAHLIAN untuk melakukan teknik luring juga diperlukan.