Review John Wick Chapter 3 & Road To John Wick: Chapter 4

Prediksi John Wick 4

Informasi rilis John Wick Chapter 4 adalah 21 Mei 2021, dan berikut ini adalah predikis mengenai alur cerita dari John Wick Chapter 4.

Plot. Kemungkinan besar John Wick 4 akan menjadi film final kisah super assassin John Wick karena lawannya adalah High Table. Karena lawannya adalah High Table, tentu taruhannya tidak main-main. John Wick dan Bowery King harus memiliki harus memiliki akses ke sumber daya assassin terbaik dan akses senjata yang sangat banyak.

Pemain. Terdapat indikasi kuat bahwa Kak Yayan Ruhian dan Kang Cecep Arif Rahman muncul dalam John Wick 4 sebagai bagian dari tim super assassin yang akan dibentuk John Wick (Keanu Reeves) dan Bowery King (Laurence Fishburne). Kemudian, ada kemungkinan Halle Berry kembali terlibat dalam John Wick dan bergabung dalam tim super assassin John Wick dan Bowery King. Winston (Ian McShane) tentu kembali berakting dan kemungkinan besar menjadi tokoh pemasok senjata untuk tim super assassin bentukan John Wick dan Bowery King.

Review John Wick Chapter 3: Parabellum (Spoiler Alert)

Details
Country: USA
Language: English | Russian | Japanese | Italian | Indonesia
Release Date: 15 May 2019 (Indonesia) »
Also Known As: John Wick 3 »
Filming Locations: New York City, New York, USA
Runtime: 131 min
Sound Mix: Dolby Surround 7.1 | Dolby Atmos

Adegan pertama dibuka ketika John Wick (Keanu Reeves) diberitahu oleh Winston bahwa ia akan menjadi buronan dengan nilai US$ 14 juta untuk kepalanya dan menjadi “excommunicado” setelah melanggar pantangan dengan membunuh di wilayah netral Hotel Continental. Atas dasar pertemanan, John Wick diberikan waktu sangat terbatas untuk memersiapkan diri sebelum perintah “excommunicado” benar-benar berlaku.

Kemudian, kita segera melihat adegan John Wick berlari demi hidupnya, menyusuri jalanan kota New York, dengan tatapan mata dari para “assassin”, antara lain Kak Yayan Ruhian dan Kang Cecep Arif Rahman. Ya, mereka berdua sudah hadir sejak lima menit pertama film berjalan . Bagi yang teliti, Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman terlihat sedang duduk (mungkin di beranda kafe?) melihat John Wick berlari menuju tempat tinggal seorang tabib Cina.

Selain tampil pada awal adegan, Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman juga tampil beberapa kali di sepanjang film sebelum benar-benar bertarung dengan John Wick. Salah satu adegan tersebut antara lain saat mengunjungi teater Rusia tempat masa lalu John Wick saat bernama Jardani Jovanovic. Sepertinya, Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman memiliki tugas untuk memata-matai gerak-gerik John Wick di sepanjang film.

John Wick kemudian sempat berkunjung ke Maroko untuk bertemu The Elder, yang merupakan salah satu anggota papan atas High Table untuk meminta pembatalan status buronan dan “Excommunicado” atas dirinya. Setelah bertemu, The Elder menyetujui permintaan John Wick dan memaafkannya dengan dua syarat:

  1. Membunuh sahabatnya, Winston pengelola Hotel Continental,
  2. Terus bekerja menjadi assassin untuk High Table hingga akhir hayat.

Sebagai bentuk persetujuan dan bukti kesetiaan John Wick kepada High Table, John Wick memotong ruas pertama jari manis tangan kirinya dan memberikan cincin perkawinan kepada The Elder.

Sementara di New York, The Adjudicator merekrut Zero karena para pembunuh yang selalu gagal untuk membunuh John Wick selama masa buronan dan Excommunicado berlaku. Siapa dua murid utama Zero? Tentu saja Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman. Kemudian, John Wick kembali ke New York dengan beban yang terus bertambah. Status Excommunicado dan buronan belum dicabut selama Winston belum dia bunuh.

Zero lalu segera bekerja dan hampir berhasil membunuh John Wick seandainya John Wick terlambat meletakkan tangannya di Hotel Continental. Kemudian John Wick menemui Winston dan disusul oleh The Adjudicator. Ternyata, John Wick menolak membunuh sahabatnya dan Winston menolak menyerahkan Hotel Continental. Sebagai konsekuensi, The Adjudicator menjadikan Hotel Continental bukan wilayah netral dengan “deconsecrates”, meminta Zero dan murid-muridnya serta satu pasukan pembunuh berburu dan menyerbu Hotel Continental.

Meski sempat mengalami kesulitan, John Wick dan Charon (tangan kanan Winston) berhasil membunuh para anggota pasukan pembunuh. Khusus John Wick, dia bertarung dengan Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman terlebih dahulu sebelum membunuh Zero. Pertarungan dengan Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman banyak dihiasi obrolan dalam Bahasa Indonesia dan sepertinya reinterpretasi pertarungan Jaka dan Mad Dog dalam The Raid.

Hal yang paling greget selain gerakan silat dan penggunaan kerambit, adalah apa yang terjadi pada Yayan Ruhian dan  Cecep Arif Rahman. Mereka tentu saja kalah oleh John Wick. Tetapi, sekali lagi tetapi, hanya Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman yang dibiarkan hidup oleh John Wick. Bahkan, John Wick menunjukkan rasa hormat pada mereka dan mengucapkan “Sampai Jumpa”.

Dari semua assassin sepanjang Parabellum yang mencoba membunuh John Wick, hanya Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman yang dibiarkan hidup, diberikan sikap hormat, dan diucapkan salam dalam Bahasa Indonesia oleh John Wick!

Para assassin lainnya? Semuanya dibunuh secara sadis dan tanpa rasa hormat oleh John Wick. Mulai dengan cara menembak batok kepala berkali-kali hingga melemparkan kapak, juga ke kepala.

Menyadari bahwa usaha menaklukkan Hotel Continental gagal total, The Adjudicator mengajukan negosiasi dengan Winston, memberlakukan “reconsecrated” atas Hotel Continental, dan pengampunan terhadap Winston. Tentu saja hal ini tidak berlaku kepada John Wick yang karenanya saat muncul dalam negosiasi, Winston segera menembak John Wick berulang kali hingga terjatuh dari atap Hotel Continental.

Tetapi tentu saja saat keluar hotel, The Adjudicator tidak dapat menemukan tubuh John Wick. Ternyata, John Wick dibawa menemui raja bawah tanah, Bowery King, yang memberitahu bahwa dia sangat marah kepada High Table dan ingin membalas dendam. Bowery King lalu bertanya apakah John Wick memiliki pandangan yang sama dengannya.

Dalam keadaan setengah hidup, John Wick menyatakan dia sangat marah, mengacungkan jari tengah tangan kiri, dan inilah akhir terbuka John Wick: Parabellum.

Catatan tambahan dari Mas Lutfi Makarim: Subjudul "Parabellum" yang artinya "bersiap untuk perang" sudah menjadi spoiler bagi John Wick 4. John Wick 3 itu persiapannya. John Wick 4 merupakan perang habis-habisannya.

Trivia

Review John Wick Chapter 3 & Road To John Wick: Chapter 4 Review John Wick Chapter 3 & Road To John Wick: Chapter 4 Reviewed by tmv31 on 6/29/2019 12:50:00 AM Rating: 5

Review John Wick Chapter 3 & Road To John Wick: Chapter 4. Adegan pertama dibuka ketika John Wick (Keanu Reeves) diberitahu oleh Winston bahwa ia akan menjadi buronan dengan nilai US$ 14 juta untuk kepalanya dan menjadi “excommunicado”

Tidak ada komentar:

no spam or will be deleted

Diberdayakan oleh Blogger.